MENYIASATI TEKANAN AIR PDAM YANG TIDAK STABIL

MENYIASATI TEKANAN AIR PDAM YANG TIDAK STABIL

Saya tinggal di wilayah Denpasar Barat ( Bali). Di rumah saya sudah lama menggunakan air sumur, dari sumur tradisional sampai sumur bor. tapi karena kwalitas air di daerah saya buruk akhirnya saya bersama saudara saya bersamaan daftar sambungan air PDAM, tapi sebelumnya kami survey dulu ke tetangga yang sudah pakai PDAM karena setahu saya sebelumnya tekanan air PDAM di daerah saya lemah. tapi dari informasi tetangga , belakangan  air PDAM dari segi kwalitas Bagus cuma untuk tekanan airnya yang lemah terutama pada jam-jam sibuk pemakaian ( pagi dari jam 0600-0800, sore 0500-0800).Tapi pada saat sepi pemakai apalagi malam hari dari jam 2200-0500 tekanan airnya sangat kuat, saya pikir ini tak jadi masalah karena kita bisa manfaatkan tangki air ( Tandon ) yang sudah ada. beberapa hari mencari cara akhirnya saya menggunakan cara seperti gambar 1 (GB.1) dibawah.

Yang membuat saya sebelumnya berpikir keras adalah agar saya benar-benar bisa beralih ke air PDAM

tanpa menggunakan pompa air sama sekali ( kecuali ada gangguan dari PDAM lebih dari sehari),

karena tarif listrik yang makin mahal.  

Sebelumya saya siapkan bahan -bahan utamanya:

1. Tangki air (tandon)

2. pipa pvc beserta asesorisnya ( sock, knee, lem pvc, sealtape, ampelas)

3. stop kran  

4. check valve ( agar air mengalir satu arah saja)

5. pelampung (otomatis menutup air jika penuh)

(GB.1 )

KETERANGAN GAMBAR.1

1. METERAN PDAM
2. CHECK VALVE ( MENAHAN ARUS BALIK AIR )
3. PIPA AIR MENUJU KRAN DI HALAMAN ,TANGKI DAN SALURAN RUMAH ATAU SEBALIKNYA DARI TANGKI MENUJU KRAN DI HALAMAN
4. KRAN DI HALAMAN RUMAH
5. STOP KRAN (Boleh ada boleh tidak karena air bisa ditutup dari meteran PDAM )
6. SALURAN PIPA AIR MENUJU TANGKI
7. TANGKI AIR
8. PELAMPUNG ( MENGHENTIKAN ALIRAN AIR JIKA TANGKI PENUH)
9. SALURAN AIR KELUAR
10. CHECK VALVE ( MENAHAN AIR NAIK KE TANGKI )
11. STOP KRAN ( WAJIB DIPASANG SEBAGAI EMERGENCY STOP JIKA ADA SALURAN DI RUMAH YANG TIBA-TIBA BOCOR ) ATAU AKAN MEMPERBAIKI SALURAN

12. SALURAN AIR MENUJU RUMAH

Cara kerjanya seperti dibawah ini (Keterangan GB.1)

A. PADA SAAT TEKANAN AIR PDAM KUAT

 Air mengalir ke langsung ke saluran rumah ( dari no.1 ke no.12 )dan juga naik mengisi tangki air (dari no.1 ke no.6 dan 7) dan otomatis distop oleh pelampung (no.8)jika air penuh . Check valve (no.10) berfungsi  untuk menahan air agar tidak masuk ke tangki lewat bawah (saluran keluar air no.9) 

// HATI-HATI JIKA TANPA CHECK VALVE (no.10) PADA SAAT TEKANAN AIR PDAM KUAT AKAN MENENDANG DAN TERUS MENGISI TANGKI DARI SALURAN KELUAR SAMPAI MELUAP TANPA ADA ALAT YANG MENAHAN DAN TANPA ANDA KETAHUI APALAGI DIMALAM HARI SAAT TIDUR, AIR PDAM YANG ANDA BAYAR AKAN TERBUANG//

Pastikan di rumah anda menggunakan stop kran yang berkwalitas ( tidak harus mahal) agar tidak mudah bocor dan kuat menutup tekanan air PDAM saat tekanannya kuat.

B. PADA SAAT TEKANAN AIR PDAM LEMAH

Air yang ada di tangki secara otomatis akan mengambil alih tugas mengalir ke saluran rumah

Karena saya khawatir air dari tangki saya yang lebih kuat mendorong dan mengalahkan tekanan air dari PDAM makanya saya juga pasang check valve pada saluran setelah meteran PDAM (no.2), agar air dari tangki tidak mengalir sebaliknya menuju keluar rumah.

( walau hal ini saya tidak bisa buktikan karena arah aliran air tidak bisa saya lihat di dalam pipa, tapi apa salahnya kita jaga-jaga agar tidak rugi karena ada yang bilang meteran PDAM sekarang walaupun aliran airnya bolak balik tapi jalan meterannya tetap maju, coba saja anda putar-puta kaca meteran,bagaimanapun posisinya putaran balingnya tetap satu arah)

Bagi anda yang punya dana lebih yang pemakaian air lebih banyak pertimbangkan juga menggunakan dua tangki untuk cadangan air lebih banyak.

Untuk pemasanga pipa keluarnya bisa disatukan dengan tangki pertama atau bisa dipisah

dengan cara seperti gambar dibawah.( GB.2)  

(GB.2)
 

Oh ya saya hampir lupa menyarankan agar memperhatikan ketinggian tangki air, minimal tingginya

sama dengan atap rumah,apalagi yang rumahnya berlantai dua. Saya rasa tangki dengan ketinggian

10-12 meter masih bisa diisi oleh tekanan air yang kuat di malam hari, ( saya tidak tahu pasti seberapa tinggi maksimum kekuatan tekanan tersebut bisa mengisi) dan yang penting adalah kita mendapatkan air bersih dan menghemat listrik (tanpa pompa air).

Dengan cara ini kita tetap mendapatkan jumlah dan tekanan air susuai kebutuhan ,

Salam

Yudistira

gandivashare.blogspot